HydraSwap: Platform Cross-chain DEX dengan Berbagai Fitur Canggih
Halo SOLdier! Artikel Solana minggu ini hadir dengan proyek yang menjadi pemenang kategori Pyth Prize di Solana Ignition Hackathon, HydraSwap. Platform decentralized exchange ini dibangun di blockchain Solana dengan tujuan untuk menyediakan DEX penuh fitur dan menyediakan pengalaman trading secara modern bagi pengguna.
Sebagai cross-chain DEX di jaringan Solana, HydraSwap memiliki mega app yang terintegrasi bagi Liquidity Provider (LP) untuk mengelola dan melakukan trading aset secara cross-chain. Dengan berbagai keunggulan seperti adanya infrastruktur cross-chain bebas hambatan, algoritma AMM market making dan UI antarmuka pengguna cukup intuitif yang nantinya dapat meningkatkan pengalaman trader & LP melebihi pengalaman dalam menggunakan CEX. Dengan HydraSwap, pengguna dapat melakukan bridge liquidity di DeFi dengan memanfaatkan kecepatan transaksi dari blockchain Solana, sehingga platform dapat menskalakan untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan trader. Lantas sebenarnya fitur apa saja yang mereka bawa? Pertama HydraSwap dalam hal pengembangan DEX benar-benar memaksimalkan keunggulan blockchain Solana yang terkenal dengan kemampuan peforma yang tinggi. Dengan berbagai kemampuan seperi 50.000 TPS, suatu transaksi diproses kurang dari 0,5 detik, gas fee hanya $0,00001, serta dukungan USDT dan USDC sebagai stable coin paling stabil di pasar. Hal-hal tersebut sangat susah ditemukan pada proyek DEX serupa di blockchain lain.
Adanya Hydra Market Maker (HMM) dengan standar yang sama dengan kinerja Market Maker tradisional membuat HydraSwap lebih bertenaga dibandingkan dengan AMM pada chain berbasis EVM (Ethereum Virtual Machine) menjadi fitur selanjutnya. Hal ini dianggap sebagai terobosan baru sebuah DEX di Solana untuk menyediakan AMM performa tinggi yang secara signifikan dapat meningkatkan keuntungan LP dan trading framework yang lebih maksimal. Saat ini banyak DEX menggunakan skema model constant product market maker (CPMM), sehingga market maker pasif akan terikat pada mekanisme penetapan harga dasar. Dalam versi pertamanya, HMM memperkenalkan mekanisme penetapan harga yang lebih canggih untuk memberikan bonus kepada para arbitrageur dengan memberikan proteksi kepada P&L dari LP dan meningkatkan impermanent loss profile. Meningkatkan kinerja LP tentunya akan menarik lebih banyak liquidity. Jadi trader dapat menikmati liquidity yang lebih besar, juga trading yang lebih andal selama ketika market sedang dalam volatilitas tinggi, mengurangi slippage, serta adanya volatility sensitive pricing dan style price bands.
HydraSwap memiliki visi untuk dapat secara kompatibel dengan mainstream aset chain publik sambil merealisasikan mutual trading setiap pair aset di market, maka kemudian mereka membuat fitur SmartTrade — layanan liquidity aggregation yang terdesentralisasi. Smart Trade dapat dengan cerdas membantu mendeteksi cara terbaik untuk melacak order dari liquidity source yang dapat memberi trader dengan aggregation trading untuk mengurangi kemungkinan risiko slippage harga yang disebabkan karena rendahnya liquidity. Dengan adanya SmartTrade, problem utama dalam perdagangan arbitrase DeFi dapat diatasi, yaitu — bagaimana menemukan peluang baru untuk long-tail price pada arbitage spread.
Demikian penjelasan mengenai HydraSwap, sebuah proyek yang tidak hanya sekedar DEX, namun secara performa dapat melebihi CEX dengan berbagai fitur yang ditawarkan kepada pengguna. Apabila SOLdier ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar HydraSwap kalian bisa membuka website resminya di hydraswap.io, juga dapatkan update terbaru lewat laman twitter resmi @hydraswap_io.