Mengenal Lebih Dalam: Solar Bridge
Halo SOLdier! kalian yang mengikuti perkembangan blockchain mungkin sudah familiar dengan protocol Solana. Solana membawa pendekatan baru yang revolusioner dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan oleh semua orang di seluruh dunia. Project berbasis open-source yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2017 dengan kinerja super andal. Misi Solana adalah mendukung perkembangan yang masif dan cepat dalam ekosistem blockchainnya serta mendemokrasikan sistem finasial dunia.
Di tahun 2020, jaringan Solana meluncurkan Mainnet Betta dan menumbuhkan komunitas global yang mencapai 650k partisipan. Banyak sekali kolaborasi dengan project blockchain lain yang sukses menumbuhkan jaringan hingga semakin luas, salah satunya dengan Arweave. Kerja sama dengan Arweave ini adalah cikal bakal dari lahirnya SOLAR bridge.
Jadi, sebenarnya apa itu Arweave? Ia adalah jenis penyimpanan yang mendukung data dengan dana abadi dan berkelanjutan. Arweave mampu membuat pengguna dan developer menyimpan data selamanya, project unik dan pertama di dunia. Singkatnya, Arweave berfungsi sebagai hard drive kolektif yang menyimpan informasi berharga tentang aplikasi dan histori apa saja tanpa ada batasan waktu. Dengan menjaga data, Anda dapat mencegah orang lain untuk menjiplak coding/data Anda, sehingga aplikasi Anda lebih aman.
SOLAR bridge dibuat oleh Bering Waters, perusahaan di bidang teknologi yang berbasis di Hongkong. Bridge adalah perkembangan yang sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan Solana karena menjadikannya blockchain pertama yang mampu memindahkan dan menyimpan histori transaksinya di jaringan penyimpanan khusus.
Blockchain seperti Solana membuat data dalam jumlah besar karena peningkatan produksi block. Resistensi sensor harus selalu tersedia di seluruh histori buku besar yang diperlukan untuk dapat membuat seluruh partisipan dalam jaringan mampu melakukan audit secara real time.
Solana troughput mampu mencapai 65k transaksi per detik dengan 400ms blcok time dengan lebih dari 50 node. Karena ekosistem jaringan terus tumbuh secepat cepat dan masif, hanya masalah waktu sebelum jumlah transaksi per detik meningkat lagi.
Apa yang dimaksud dengan bridge Blockchain?
Bridge blockchain mampu membuat dua ekosistem blockchain yang berbeda untuk saling mentransfer token atau data antar satu sama lain. Seperti yang Anda ketahui, kurangnya interoperabilitas dalam ekosistem blockchain merupakan tantangan yang tidak main-main. Saat ini, setiap kali developer membangun DApp di blockchain, mereka pada dasarnya tidak dapat memindahkannya dan terjebak dengan blockchain tersebut.
Dengan menggunakan bridge, developer dapat memiliki 2 blockchain yang saling berinteraksi satu sama lain. Bridge blockchain sering menggunakan semacam burning protocol untuk menjaga supply token tetap konstan di semua platform. Ketika aset digital meninggalkan blockchain, asset tersebut akan dibakar atau dikunci dan aset yang setara dicetak di blockchain yang satunya.
Melalui penggunaan bridge blockchain, developer dapat mengirim aset mereka ke blockchain lain untuk diproses dengan kecepatan lebih tinggi dan biaya lebih rendah. Selain itu, kedua ekosistem blockchain yang saling terhubung mendapat manfaat dari penggunaan bridge, karena mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan dengan menyebarkannya ke blockchain lain.
Apa manfaatnya bagi Solana?
Untuk jangka pendek, Arweave akan mendapatkan pendanaan dengan tujuan jangka panjang yaitu untuk membayar Arweave tanpa perlu payout reward sebagai bukti penyimpanan block Solana oleh klien. Integrasi dengan dengan Arweave melalui SOLAR bridge membuat Solana tidak lagi perlu mengembangkan atau menggunakan replikator sebagai sarana penyimpanan.
Arweave merupakan alternatif yang lebih baik karena Solana tidak perlu khawatir lagi dengan masalah penyimpanan. Tim Solana dapat fokus pada bidang yang mereka kuasai, mesin replikasi berkinerja tinggi, dan Arweave dapat fokus pada solusi penyimpanan terdesentralisasi.
