Mengenal Solend Protocol, Pemenang Hackaton DeFi Track
Solana secara resmi mengumumkan pemenang Solana Hackaton Season 2021 melalui laman resminya serta akun twitter official Solana kemarin. Pada kategori DeFi Track, Switchboard berhasil menjadi juara ketiga. Switchboard merupakan jaringan oracle terkurasi yang terdesentralisasi di Solana. Kemudian, posisi kedua diraih oleh DeFi Land yang membuat platform gamification terdesentralisasi di Solana yang menggabungkan elemen game dengan aspek yang non game dengan tujuan mempermudah user untuk memahami keuangan terdesentralisasi. Dan posisi pertama untuk DeFi di Solana Hackaton 2021 berhasil diraih oleh Solend Protocol yang merupakan protokol pinjam meminjam terdesentralisasi di Solana. Dengan memenangkan Hackaton DeFi Track, Solend mendapatkan reward sebesar $20K. Solend Protocol sekaligus menjadi pemrakarsa ekosistem peminjaman di jaringan Solana. Dengan Solend, user yang terhubung dengan internet dapat memperoleh bunga maupun mengambil pinjaman yang dijaminkan terhadap aset mereka di Solana.
Solana terbukti semakin diminati oleh para developer untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru di dunia DeFi. Selain Solend Protocol, berbagai project inovatif lainnya juga muncul dan dikembangkan di Solana sekaligus menjadi peserta Solana Season Hackaton 2021. Solend mengungkapkan pada laman medium, masalah scalling atau tingginya biaya dan minimnya kecepatan menjadi masalah utama yang harus dihadapi dalam DeFi seperti contohnya pada Ethereum membutuhkan sekitar $300 untuk sekedar melakukan satu aktivitas. Sedangkan, dengan teknologi Solana, masalah scalling bisa sangat diminimalisir bahkan hampir tidak ada. Tebukti bahwa dengan Solana, biaya aktivitas dapat ditekan hingga mendekati $0 dengan ditambah kecepatan yang tinggi akan mempermudah laju aktivitas. Untuk itu, Solend hadir untuk menghadirkan ekosistem landing sebagai algoritmik, protokol terdesentralisasi pertama untuk lending dan peminjaman pada Solana.
Solend berkontribusi kepada membaiknya semua kerja protokol di Solana. Kemudian, token yang diintegrasikan dengan Solend juga akan semakin bermanfaat seperti dapat digunakan untuk mendapat bunga dan sebagai jaminan untuk pinjaman. Selain itu, Solend juga dapat diaplikasikan pada posisi LP token sehingga dapat membuka jaminan. User juga berkemungkinan untuk dapat memanfaatkan manfaat jangka panjang dengan pinjaman rekurdif atau mempermendek token lain. Baru-baru ini, Solend juga mengabarkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi Nope Finance. Dengan bergabungnya Solend dan Nope, tim Solend akan diperkuat oleh developer Solana. Nope Finance merupakan agregator hasil di Solana. Sementara, Solend Protocol belum memiliki token. Sedangkan, Nope Finance telah memiliki token NOPE yang sudah didistribusikan sebagian kepada komunitas. Terdapat total 10B NOPE token yang 0,346% didistribusikan lewat airdrop dan yang 99,6% telah dibakar. NOPE token yang masih tersisa sebesar 0,346% atau 34,6M akan dapat ditukarkan dengan token Solend nantinya dengan menggunakan TBA. Update terbaru Solend dapat diakses melalui akun twitter resminya di @solendprotocol. Sekali lagi selamat kepada Solend Protocol!