Rencana Pengembangan untuk Meningkatkan Kualitas Jaringan

Solana Indonesia
3 min readMar 2, 2023
Rabu, 1 Maret oleh Anatoly Yakovenko

Postingan blog ini pertama kali dipublikasikan di Solana Labs medium

Misi untuk memberikan layanan jaringan yang cepat, andal dan dapat diskalakan guna mewujudkan kualitas web yang lebih baik serta terdesentralisasi tetap menjadi prioritas utama kami. Beragam masalah terkait update jaringan 1.14 minggu lalu — yang berfokus pada peningkatan kecepatan dan skala — mempertegas bagaimana upaya mempertahankan stabilitas selama update tetap menjadi sebuah tantangan.

Penyelidikan masih berlangsung dan penjelasan lebih lanjut akan diinformasikan di sini jika tersedia, tetapi sementara itu, saya ingin membagikan rencana dalam hal penyeimbangan antara keandalan dan membangun jaringan yang dapat diskalakan dan cepat, serta berbagai macam hal diluar aspek tersebut.

Sampai pada rilis update 1,14, engineer Solana sedang bekerja untuk memperbaiki masalah secara langsung yang memengaruhi kecepatan dan kebergunaan jaringan. Masalah tersebut termasuk perhitungan gas yang tidak valid, kurangnya flow control untuk transaksi, belum sempurnanya fee market, kendala pada RAM, storage dan restart overhead.

Mengatasi masalah di atas menjadi prioritas kami dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna di jaringan. Setelah rilis terbaru, core engineer di Solana berencana untuk meningkatkan proses rilis software lewat bekerjasama dengan developer eksternal sebagai tambahan dan auditor untuk menguji dan menemukan potensi eksploitasi, serta terus memberikan dukungan untuk core engineer eksternal — termasuk tim Firedancer yang membangun klien validator kedua.

Pengembangan untuk proses peningkatan

Core engineer akan bekerja dengan validator untuk meningkatkan proses rilis software. Peluncuran sebelumnya mengikuti pola tertentu seperti pada 1,14, diantaranya adalah:

  1. Validator Mainnet-Beta berjalan pada versi 1.13
  2. Validator TestNet berjalan pada versi 1.14
  3. Validator devnet berjalan pada versi 1.14
  4. Validator Mainnet-Beta mulai berjalan pada versi 1,14 di node master canary (misalnya pada test node)
  5. Validator, operator RPC, serta tim yang menggunakan DAPP di jaringan, memberikan feedback pada versi 1.14
  6. Validator Mainnet-Beta mulai menggunakan versi 1,14, sekaligus sebagai pertanda mulainya proses peningkatan

Meskipun memiliki mixed node yang beroperasi namun berbeda versi dengan Mainnet-Beta, namun perilaku jaringan berubah ketika supermajority mengubah versi tersebut.

Core engineer Solana juga berencana untuk membantu meningkatkan proses sebagai berikut:

  1. Sebelum upgrade Mainnet-Beta, mereka melakukan downgrade TestNet ke versi Mainnet-Beta saat ini dan juga feature-set
  2. Meningkatkan TestNet ke versi rilisan baru
  3. Meneliti bagaimana migrasi testnet berjalan secara real-time
  4. Downgrade testnet kembali ke versi Mainnet-Beta saat ini
  5. Mengulangi proses tersebut sambil stress-testing testnet
  6. Rilis Versi Baru ke Validator Mainnet-Beta untuk peningkatan

Ini membutuhkan regenesis penggambaran testnet selama downgrade pertama. Bagian dari simulasi ini juga termasuk mengubah distribusi stake menjadi Mirror Mainnet-Beta.

Baik dari status.solana.com maupun @solanastatus, akan berguna untuk memberikan informasi sprint upgrade dan status terkini.

Membentuk tim adversarial

Sementara core engineer melakukan pengujian integrasi, tim adversarial juga telah dibentuk terdiri dari hampir 1/3 dari tim core engineer Solana Labs dalam rangka membangun penguatan dan instrumentasi tambahan ke dalam kode validator untuk membantu dalam menemukan potensi eksploitasi di seluruh protokol yang mendasarinya serta menyediakan hardware untuk menjalankan kluster medium hingga besar untuk simulasi adversarial.

Peningkatan proses restart

Meskipun proses otomasi sepenuhnya dianggap cukup sulit, beragam kegagalan dapat diselesaikan dengan prosedur yang lebih sederhana dalam upaya untuk meningkatkan proses restart. Node harus secara otomatis menemukan slot terbaru yang dikonfirmasi secara maksimal dan saling berbagi ledger jika terjadi kehilangan.

Terus fokus pada stabilitas

Selama 12 bulan terakhir, Solana Labs dan tim core engineer dari pihak ketiga juga telah bekerja untuk meningkatkan jaringan, dan akan terus melakukannya dengan fokus pada aspek stabilitas, diantaranya adalah:

● Klien validator kedua sedang dibangun oleh tim Crypto Firedancer, yang berfokus pada peningkatan throughput, efisiensi, dan ketahanan jaringan.

● Developer Mango Dao fokus pada tooling yang diperlukan untuk membangun di Solana.

● Teknologi komunikasi jaringan berpindah ke Quic, protokol jaringan yang lebih canggih

● Local fee market telah diimplementasikan

● Stake weighted QoS juga dimasukkan untuk meningkatkan kemampuan landing transaksi

● Klien MEV Jito menyediakan jalur alternatif untuk landing transaksi

● Perbaikan infrastruktur RPC untuk mengurangi beban kerja

Saat ini, ada lebih dari 2.000 developer yang membangun ribuan program di Solana. Developer ini tertarik pada Solana karena memungkinkan mereka membangun semua hal yang tidak dapat dibangun di tempat lain, tetapi para developer tersebut juga membutuhkan fondasi yang stabil dan dapat diprediksi. Core engineer berkomitmen untuk membuat perubahan ini sehingga tidak mengorbankan aspek keandalan demi inovasi dan kecepatan.

Masukan dan dukungan dari komunitas sangat berharga dan membantu jaringan semakin dekat dengan masa depan yang lebih terdesentralisasi.

--

--

Solana Indonesia

Pembaruan, pengumuman, dan penjelasan; Pelajari lebih lanjut tentang teknologi, validator, partner dan komunitas Solana.