Sepak Terjang Raydium

Solana Indonesia
2 min readAug 27, 2021

--

Terakhir pada Mei lalu, Raydium telah berhasil mencapai 1 Milyar TVL (Total Value Locked)! Sudah setengah tahun sejak Raydium dilaunching, Raydium telah tumbuh menjadi protokol yang memiliki peran penting pada likuiditas dan perkembangan ekosistem Solana, sejalan dengan visinya. Visi Raydium yang dibawa sampai sekarang ialah untuk mengendalikan likuiditas ekosistem Solana dengan menciptakan AMM yang berinteraksi dengan central limit order book Serum. Dan tentunya menyediakan problem solving bagi pengguna seperti masalah biaya tinggi dan transaksi lambat. Raydium mulai dirancang dan dikembangkan oleh tim terbaiknya pada akhir 2020. Kemudian, pada awal 2021, Raydium akhirnya dilaunching. Sebulan pertama dilaunching saja, Raydium telah mampu meraih TVL sebanyak 123 Juta. Dan hingga saat ini, Raydium masih masuk top 5 dengan TVL tertinggi di ekosistem Solana. Raydium adalah platform AMM pertama yang dibangun di blockchain Solana. Yang membuat Raydium berbeda dari platform lainnya adalah Raydium menyediakan likuiditas on-chain untuk central limit order book. Sehingga, pengguna Raydium dan liquidity pools memiliki akses pada laju order dan likuiditas pada seluruh ekosistem Serum.
Pertama, Raydium mengenalkan Fusion Pools yang memungkinkan project berkualitas tinggi untuk menawakan LP reward emission. Total sudah terapat 10 pools yang dilaunching yakni antara lain FIDA, OXY, COPE, MEDIA, MER. Lalu, mulai april lalu, Raydium mengenalkan AcceleRaytor pada publik. Launchpad yang diinisiasi oleh Raydium ini dapat digunakan untuk menaikkan kapital dan mengontrol likuiditas awal dengan sistem desentralisasi sehingga dua project dan komunitas Raydium dapat berpartisipasi dengan kurasi yang tepat. AcceleRaytor menyediakan dua pools yakni Community Pools dan RAY Pools. Yang pertama yakni Community Pools ditujukan untuk komunitas yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk membuat AcceleRaytor terbuka bagi siapa saja yang menggunakan maupun tidak menggunakan Raydium. Dan pools yang kedua yakni RAY Pools yang hanya terbuka untuk pengguna yang staking token RAY pada platform Raydium. Pengguna dapat menggunakan AcceleRaytor dengan syarat memenuhi batas minimal jumlah staking pool pada Raydium. Hingga saat ini, terdapat beberapa project Solana yang menggunakan AcceleRaytor yakni StarAtlas, Only1, GrapeProtocol, dan lain-lain. Selanjutnya, Raydium memiliki Permissionless Pools yang memungkinkan pengguna untuk membuat AMM yang dapat diperdagangkan di Raydium maupun Serum. Total sudah terdapat 40 pools yang dibuat.
Untuk produk dan platform selanjutnya, Raydium akan fokus pada skalabilitas untuk memecahkan masalah pada high traffic. Kemudian pada UI/UX untuk memberikan tampilan yang estetik dan pengalaman visual yang menyenangkan bagi user. Selanjutnya, Raydium juga akan terus mengembangkan AcceleRaytor untuk optimasi model sehingga dapat berguna bagi komunitas yang lebih luas. Kemudian, yang akan dikembangkan Raydium juga adalah Stable Curve Pools dan Sushiswap Integration. Begitulah sepak terjang Raydium sejak dilaunching hingga sekarang. Untuk perkembangan terbaru tentang Raydium SOLdoer bisa mengikuti twitternya di @RaydiumProtocol.

--

--

Solana Indonesia
Solana Indonesia

Written by Solana Indonesia

Pembaruan, pengumuman, dan penjelasan; Pelajari lebih lanjut tentang teknologi, validator, partner dan komunitas Solana.

No responses yet