Solana di SFBW Menunjukkan bahwa Kerja Sama adalah Kunci untuk Pertumbuhan Blockchain

Cari tahu apa yang terjadi saat Skale, Chainlink, MakerDAO, 0x, dan lainnya pergi ke HQ Solana untuk membahas hal-hal terkini di blockchain

Solana Indonesia
4 min readAug 6, 2020

Ketika pelaku industri blockchain pergi ke Bay Area untuk menghadiri San Francisco Blockchain Week , Solana HQ memberikan sambutan bagi banyak startup teknologi terdesentralisasi paling inovatif di dunia untuk belajar dan saling terhubung. Dengan tiga event sepanjang minggu yang menampilkan segala macam hal menarik mulai dari diskusi-panel hingga live podcast dan sarapan mimosa, Solana mengundang peserta dari Skale Labs , MakerDAO , 0x , dydx , DDEX , dan Hummingbot untuk bertukar pikiran tentang isu-isu terkini di dunia blockchain .

Event Layer-1 yang dimulai pada hari Rabu dengan presentasi dan diskusi-panel menampilkan Alexander Skidanov — CEO NEAR , Jan Xie — Arsitek & Peneliti Nervos , Evan Shapiro — CEO CODA , Rongjian Lan — CTO Harmony , Stephen Akridge — Teknisi Utama Solana. Setelah diskusi-panel dan presentasi, kami mengakhiri malam itu dengan debat sengit antara Stephen Akridge, Principal Engineer & Co-Founder of Solana dan Alexander Skidanov, Founder of Near. Tim Near dan Solana telah membangun pendekatan industri yang inovatif untuk melakukan penskalaan, tapi keduanya memiliki pendapat yang berbeda, terbagi oleh keunggulan menggunakan teknik database sharding ketika menskalakan platform blockchain. Namun, kedua peserta menunjukkan komitmen yang kuat untuk bekerja sama guna menumbuhkan industri blockchain meskipun ada perbedaan dalam teknologi yang digunakan pada masing-masing project.

Kemudian podcast No Sharding menampilkan CEO Skale Jack O’Holloran yang berdiskusi dengan CEO Solana, Anatoly Yakovenko tentang berbagai hal. Mereka membahas kerja sama dan rasa kebersamaan dalam industri blockchain yang sedang berkembang dan analisis ​​tentang keadaan blockchain yang terkait dengan sejarah internet. Dan ya, Anatoly menggunakan kostum unicorn — karna sedang Halloween!

Lihat beberapa sorotan dari podcast yang direkam langsung di bawah ini …

“Kita semua adalah bagian dari komunitas. Saya melihat banyak orang di ruangan ini di seluruh dunia. Banyak orang di Ethereum dan dunia blockchain yang lebih luas, meskipun kami bersaing, kami semua adalah teman”, kata O’Holleran. “Kita semua berkumpul bersama di setiap kota tempat kita mengadakan event. Saya pikir semua orang menyadari bahwa gelombang pasang akan mengangkat semua kapal. Orang yang bekerja [di tempat ini] jumlahnya sangat sedikit, jadi setiap orang benar-benar akan mendapat keuntungan dengan bekerja sama. “

“Saya pikir naiknya gelombang pasang ibaratnya kurva pertumbuhan ini. Kami benar-benar perlu membuat dunia mengadopsi teknologi ini untuk mendapatkan titik temu itu”, sahut Yakovenko. “Pada tahun 90-an, saya adalah seorang remaja yang suka coding, dan saya ingat bahwa ada 40 juta orang di internet pada tahun 1996. Saya pikir perkiraan jumlah wallet di dunia blockchain saat ini adalah sekitar 40 juta. Tapi jika Anda melihat aliran transaksi yang aktual pada publik blockchain, mungkin ada sekitar sejuta akun yang aktif. Itulah pangsa pasar kami yang beralamat dan terdesentralisasi.

“Ketika internet mencapai angka 200–300 juta di tahun 90-an, benda bernama Friendster muncul entah dari mana, dan semua orang merasa perlu berada di jaringan itu,” lanjut Yakovenko. “Tidak ada yang bisa meramalkan bahwa hal terpenting dari internet global adalah jejaring sosial yang membuat orang-orang saling terkoneksi. Tidak ada yang menyangka hal itu terjadi. Saya senang bisa melihat kita sampai ke titik itu: 200 juta wallet milik orang-orang. Saya tidak tahu bagaimana memprediksi hal itu akan terjadi nantinya. “

Puncak partisipasi Solana di San Francisco Blockchain Week adalah pesta penutupan ‘The Future of DeFi’. Event terbesar dari pemrograman minggu ini, pesta itu juga menampilkan beberapa pengumuman penting. Sebagai contoh, MakerDAO mengumumkan bahwa DAI multi-collateral akan diluncurkan pada 18 November, sementara Hummingbot mengumumkan liquidity mining dan meresmikan kerja sama. Event puncaknya adalah dengan Obrolan di Api unggun yang menampilkan Solana, 0x, dan Chainlink.

Sepanjang event minggu itu, suasana saling kerja sama yang sesuai dengan tema acara sangat terlihat ketika diskusi sedang berlangsung di atas panggung maupun di seluruh kerumunan. Meskipun banyak project blockchain memiliki pendekatan yang sangat berbeda untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi di industri blockchain hari ini. Di perjalanan menuju adopsi pengguna global, tentu saja budaya kerja sama yang telah melekat dengan sendirinya merupakan pertanda yang positif. Terima kasih kepada semua orang yang menghadiri HQ Solana selama SFBW, dan khususnya peserta diskusi-panel dan obrolan di Api unggun yang menunjukkan hal-hal menarik di blockchain dan mari menuju tahun 2020.

--

--

Solana Indonesia
Solana Indonesia

Written by Solana Indonesia

Pembaruan, pengumuman, dan penjelasan; Pelajari lebih lanjut tentang teknologi, validator, partner dan komunitas Solana.

No responses yet