Solsea, Open Marketplace NFT Pertama di Solana
Halo, SOLdier! Bagi kalian pemain NFT, sudahkan kalian akrab dengan yang namanya open NFT marketplace ? Nah, tahukah kalian di blockchain Solana, sudah ada open marketplace NFT yang rilis lho! Diberi nama Solsea, platform ini merupakan open marketplace NFT pertama yang dibangun di Solana. Dirilis oleh All-Art Protocol, Solsea dibangun sebagai jawaban bagi harapan komunitas atas kebutuhan secondary market yakni open marketplace untuk semua NFT yang diminting di Solana. Dengan semakin maraknya NFT dan tingginya demand untuk platform yang dapat menampung semua NFT dalam satu tempat, maka demand untuk open marketplace pun meningkat.
Yang menjadikan Solsea ini menarik adalah Solsea memungkinkan kreator untuk memilih dan menyematkan lisensi saat mereka minting NFT dan kolektor pun mengenal dengan pasti apa yang mereka beli. Selain kreator dapat menyematkan lisensi pada NFT nya, fitur lainnya yang dimiliki oleh Solsea adalah user dapat membeli semua NFT yang di minting di Solana yang mengikuti Metaplex standard metadata ataupun NFT yang memakai standard lain sebelum standard Metaplex digunakan. Selain itu, Solsea menyediakan fitur kalender yang dapat mentracking PFP serta drop NFT di Solana pada masa mendatang. Jadi, user tidak perlu khawatir akan ketinggalan drop NFT yang telah ditunggu-tunggu karena user dapat mengkustom sendiri serta melakukan optimasi pada drop NFT yang diinginkan. Fitur selanjutnya adalah user bisa minting NFT individu yang kolektibel, merupakan aset P2E, seni, maupun PFP secara efisien dan mudah. Selain itu, Solsea juga menyediakan tools bagi kreator untuk membuat koleksi NFT. Jadi, misal kreator membuat sebuah NFT, maka NFT tersebut dapat dimasukkan menjadi bagian koleksi yang akan tersimpan dan terhubung dengan NFT individu yang telah di minting. Untuk pembeli, Solsea memungkinkan listing NFT secara privat maupun terbuka. Jika dilakukan secara privat, link yang menuju NFT tidak akan terlihat pada kolom pencarian platform marketplace. Fitur ini ditujukan untuk penjualan P2P yang diatur secara privat. Untuk mata uang yang digunakan, Solsea juga memberikan pilihan pada seller untuk listing currency yang digunakan. Sedangkan, untuk kolektor non-crypto, Solsea menyediakan pilihan menggunakan FTX pay sehingga bisa membeli NFT dengan kartu kredit.
Selain fitur-fitur yang telah disebutkan diatas, kedepannya Solsea akan menambah fitur-fitur berupa tools analisis yang lebih akurat diperuntukkan bagi kolektor, analis, maupun pegiat NFT. Selanjutnya juga akan ada Collector toolset yang akan memperkuat organisasi dan visualisasi NFT individu maupun koleksi. Juga akan ada Swipe-the-floor pada koleksi dan project NFT, bulk collecting dan minting, lisensi manajemen yang advance, AR viewer, integrasi order book Serum, dan launchpad. Solsea kedepannya juga akan support untuk penjualan real-life art sebagai NFT.
Seperti project lainnya di Solana, Solsea juga melakukan integrasi. Saat ini Solsea telah berkolaborasi dengan Serum dan Chainlink Price Feeds. Bahkan, All-Art Protocol sebegai perilis Solsea mendapatkan title Serum grant atas integrasinya dengan Serum pada produk-produknya. Solsea memiliki Serum swaps, order books untuk NFT individu, serta liquidity pools Phase #2. Sedangkan integrasi Solsea dengan Chainlink adalah untuk memiliki data pada marketplace dengan reliabilitas yang tinggi. Dengan integrasi ini, pembeli dan penjual pada Solsea akan memiliki informasi data yang akurat untuk nilai NFT dan servis yang mengacu nilai tukar SOL/USD secara real time.
Nah, bagaimana pendapat SOLdier tentang marketplace NFT yang satu ini? Jangan lupa untuk terus mengikuti update terbaru tentang Solsea melalui akun twitter resminya di @SolseaNFT. Dan dapatkan informasi lebih detail mengenai Solsea di website resminya di solsea.io. Sampai jumpa!
