Staking di Jaringan Solana

Solana Indonesia
2 min readApr 22, 2021

--

Berbeda dengan basis Proof of Work (PoW) yang tidak dapat memberikan kepastian karena harga yang akan bergerak dengan acak, Proof of Stake (PoS) memberikan security dan kendali untuk mengatur keadaan finansialnya. Hal ini dikarenakan sumber pendapatan dan keuntungan user yang lebih bisa diprediksi dan tidak terpengaruh oleh perangkat keras mining. Sistem PoS berbasis pada penguncian koin yang dilakukan oleh user atau disebut stake/staking. PoS menguntungkan user karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat keras penambang dan juga lebih menghemat energi karena tidak perlu bersaing dalam memecahkan kode untuk penambahan block. Hal ini karena penambahan block pada sistem PoS berdasarkan berapa banyaknya koin “Stake” (kepemilikan koin). Hak untuk membuka block akan diberikan secara acak oleh protokol berdasarkan berapa banyak jumlah koin yang distaking oleh user. Semakin banyak koin yang dipunya, maka akan semakin tinggi probabilitas untuk dipilih.

Sistem PoS dapat dikatakan sebagai alternatif mining yang tidak memerlukan pembelian perangkat keras seperti ASIC, karena investasi yang dilakukan dalam staking yakni menggunakan cryptocurrency itu sendiri. Solana sebagai salah satu jaringan blockchain memakai sistem Delegated Proof of Stake (DPoS) yang mendelegasikan pengelolaan, keamanan, dan konsesus blockhain pada validator yang telah terdaftar. DPoS memungkinkan user untuk mendapat hak voting menggunakan saldo koin mereka. Hak voting ini digunakan untuk memilih sejumlah validator yang mengelola blockchain mereka. Jaringan Solana memungkinkan validator dan delegator untuk mendapatkan reward dan inflasi. Staking reward dikomputasi sekali per epoch atau selama dua hari. Reward akan diberikan pada block pertama epoch berikutnya.

Jaringan Solana juga memungkinkan user untuk staking SOL tokens dengan menggunakan wallet. Agar mendapat staking rewards, token dalam stake account harus didelegasikan ke validator. Siapapun yang memegang SOL dapat melakukan staking dengan staking berbasis wallet melalui SolFlare.com, yang juga dapat digunakan dengan Ledger Nano atau kunci file asli SolFlare. Hasil untuk staked token berdasar pada tingkat inflasi yang terjadi, total jumlah SOL yang disimpan di jaringan, dan uptime dan komisi validator individu. Rating inflasi awal Solana adalah 8% per tahun, berkurang sekitar 15% setiap tahunnya, dan mencapai inflasi pasti jangka panjang sebesar 1.5% pertahun. Pemegang token SOL dapat mendapat rewards dan mengamankan jaringan dengan staking token kepada satu atau lebih validator di Solana’s Mainnet Beta.

Di bawah ini adalah panduan melakukan staking SOL.

🔸 Exodus:
panduan staking

https://www.exodus.com/blog/how-to-stake-solana-on-exodus/

🔸 Moonlet:
panduan staking

https://bit.ly/2MV4muZ

🔸Solflare
panduan staking

https://www.youtube.com/watch?v=5Tf0os-JRcs

🔸 FTX

http://ftx.com/staking

--

--

Solana Indonesia
Solana Indonesia

Written by Solana Indonesia

Pembaruan, pengumuman, dan penjelasan; Pelajari lebih lanjut tentang teknologi, validator, partner dan komunitas Solana.

No responses yet