Underdog Protocol: Infrastruktur NFT Terlengkap untuk Meningkatkan Pengalaman Komunitas Proyek Berbasis Web 3

Underdog Protocol: Infrastruktur NFT Terlengkap untuk Meningkatkan Pengalaman Komunitas Proyek Berbasis Web 3

Halo SOLdier! Artikel Solana Indonesia pada edisi terbaru kali ini akan membahas secara detail seputar Underdog Protocol, proyek berbasis Web 3 yang baru saja memenangkan kategori Grand Champions di gelaran Solana Hackathon ke-7, Grizzlython. SOLdier dapat mengecek daftar lengkap pemenangnya di sini.

Underdog Protocol memberikan berbagai macam layanan untuk para profesional di industri dalam membangun jaringan on-chain mereka dengan menerapkan sistem reward sehingga dapat dengan mudah mengenali siapa saja yang loyal terhadap proyek mereka. Saat ini banyak dari Klub maupun Komunitas sedang mencari tool untuk mengintegrasikan web3 ke dalam sistem yang sedang mereka kembangkan, sehinga hal tersebut dapat meningkatkan keterlibatan dan peran anggota dalam komunitas. Selain itu, Underdog Protocol juga merespon kepopuleran Social Token pada tahun 2022 yang selanjutnya diadopsi untuk meningkatkan keandalan proyek. Pada dasarnya Social Token menggabungkan konsep primitive seperti web3 pada umumnya — DeFi + NFT.

Merespon hal tersebut selnajutnya Underdog Protocol memunculkan ide brilian dengan meluncurkan Communities by Underdog, inisiatif baru untuk membangun reputasi on-chain untuk komunitas digital. Produk ini nantinya dapat menjadi wadah baru untuk menunjukkan kemampuan API Underdog dan berfungsi sebagai model bagi komunitas lain untuk mengurangi inefisiensi dalam aspek operasional.

Communities by Underdog menggunakan badges yang dinamis dan dapat ditingkatkan serta Non-Fungible Token (NFT) yang dibuat tanpa menggunakan kode, memungkinkan pengelolaan keanggotaan komunitas menjadi lebih mudah. Dalam case lain, NFT juga dimanfaatkan dalam tata kelola (governance) dan pembayaran di masa mendatang guna menerapkan pendekatan terdesentralisasi untuk pengelolaan komunitas.

Perlu diketahui bahwa untuk saat ini komunitas digital sering mengalami kesulitan dalam workflow dan proses yang mengarah pada pengalaman yang terfragmentasi di berbagai platform dan channel. Underdog berusaha memecahkan masalah tersebut melalui otomatisasi dan berbagai macam integrasi, meningkatkan produktivitas serta keterlibatan komunitas. Fitur otomasi Underdog memungkinkan distribusi membership badge dengan mudah ke komunitas dalam berbagai jenis juga melacak aktivitas member secara on-chain.

Setiap member dapat membangun reputasi secara on-chain melalui penggunaan badge seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, reputasi ini kemudian dapat digunakan untuk memperoleh governance power secara adil dan dinamis. Misalnya, member reputasi baik di bidang tertentu dapat diberikan lebih banyak voting dalam setiap pengambilan keputusan.

Pendekatan ini memungkinkan sistem tata kelola yang lebih adil dan inklusif, di mana power didistribusikan berdasarkan kontribusi dan keterlibatan di komunitas. Selain itu, menyiapkan tata kelola kontekstual dengan menggunakan strategi ini relatif lebih mudah, karena hanya memerlukan pengklasifikasian tata kelola untuk berbagai level member dan penerapan strategi di komunitas. SOLdier dpaat mencoba secara langsung pengalaman tersebut lewat link berikut.

Demikian penjelasan secara detail mengenai Underdog Protocol sebagai pemenang utama Solana Hackathon Grizzlython. Apabila SOLdier ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar proyek ini, kalian bisa membuka website resminya, serta dapatkan update terbaru lewat laman twitter resmi di @BackAnUnderdog.

Jangan lewatkan juga artikel seputar Web 3 dan Komunitas lainnya dari Solana Indonesia seperti Solcial atau Grape Protocol.